Rabu, 23 November 2016

Filled Under:

Salah satu Hadits yang menceritakan ke utamaan Rasulullah Muhammad SAW.

Assalamua'laikum Waramatullahi Waabarakatuh..


Duhai Saudara/i ku semuanya di Grup Tauhid Murni yang di Rahmati allah SWT., ini.

Salah satu Hadits yang menceritakan ke utamaan Rasulullah Muhammad SAW.

Hadits Shahih Muslim no.155.

Dari Abu Hurairah r.a., katanya: "Pada suatu hari dibawa orang kepada Rasulullah SAW, masakan daging kesukaan beliau, lalu dimakannya.

Sesudah makan beliau bersabda.
"Aku adalah pemimpin umat manusia di hari kiamat. Tahukah anda, mengapa Allah mengumpulkan semua umat sejak yang pertama-tama sampai yang terakhir di dalam suatu lapangan.?
Disana diperdengarkan kepada mereka teriak orang memanggil-manggil, yang menyebabkan segala pemandangan tertuju kepada mereka; matahari dekat sekali pada mereka, sehingga mereka keluh kesah karena tidak sanggup menanggung derita.

Mereka berkata sesamanya, "Tidakkah kamu pikirkan derita yang kamu alami, mengapa tidak kamu cari orang yang dapat membelamu di hadapan Tuhanmu.?"

Berkata yang lain."Datanglah kepada Adam.!"
Mereka pergi kepada Adam, lalu kata mereka, "Wahai Adam.! Anda adalah Bapak manusia yang diciptakan Allah dengan tangan-Nya sendiri. Kemudian di tiupkan-Nya Ruh-Nya di tubuh Anda, dan perintahkan-Nya Malaikat supaya sujud kepada Anda, lalu mereka sujud.
Belalah kami dihadapan Tuhanmu.
Bukankah Anda telah menyaksikan bagaimana pedihnya penderitaan yang kami alami ini."

Jawab., Adam., "Sesungguhnya pada hari ini Tuhan sangat marah padaku. Tidak pernah Dia marah semarah ini.
Dia melarangku mendekati sebatang pohon, tetapi mendurhakai-Nya.
Wahai., aku salah.! aku salah.! Karena itu pergilah kepada Nuh.!"
Mereka pergi kepada Nuh, seraya berkata, "Anda adalah Rasul yang pertama-tama di kirim kebumi. Dan Allah menjuluki Anda dengan 'Abdan Syakuran' (hamba yang bersyukur). Belalah kami dihadapan Tuhan Anda.
Bukankah Anda telah melihat bagaimana pedihnya derita kami.?"

Jawab Nuh kepada mereka, "Sesungguhnya Tuhanku sangat marah hari ini. Tidak pernah Dia semarah ini sebelum dan sesudahnya,
Aku megemban tugas memanggil umatku (kedalam agama Allah).
Tetapi apalah dayaku, aku berdoa' agar umat di musnahkan. Karena itu pergilah kalian kepad Ibrahim as,!
Karena itu mereka datang kepada Ibrahim, lalu berkata, 'Anda adalah Nabiyullah wa Khaliluhu' (Nabi Allah dan Kekasih-Nya) dari penduduk bumi. Karena itu belalah kami dihadapan Tuhan Anda. Bukankah anda telah melihat penderitaan kami sudah sampai di puncaknya.?".
Ibrahim menjawab kepada mereka, "Sesungguhnya Tuhanku sangat marah padaku hari ini. Tidak pernah Dia semarah ini sebelum dan sesudahnya".
Lalu dia menyebutkan beberapa kebohongannya dan sesudah itu dia berkata. "Wahai malang diriku.! malang diriku.!
Pergilah kamu sekalian pada Musa as.! "Merekapun pergi mendatangi Muas as, dan berkata kepadanya, "Hai Musa.! Anda adalah 'Rasulullah wa Kalimatuhu' (Rasul dan kawan Allah berbicara). Belalah kami dihadapan Tuhanmu. Bukankah Anda telah menyaksikan penderitaan kami sudah sampai puncaknya.!

Jawab Musa as., "Sesungguhnya Tuhanku sedang marah hari ini, Belum pernah Dia marah semarah ini sebelum dan sesudahnya. Aku pernah membunuh orang yang tidak di perintahkan membunuhnya. Wahai malang kiranya aku, malang kiranya aku.!
Karena itu temuilah 'Isa as."
Mereka pergi kepada 'Isa as. berkata, "Hai 'Isa.! Anda adalah Rasulullah, Dan Anda sanggup berbicara dengan manusia dengan manusia selagi Anda dalam ayunan. Dan Anda Kalimah Allah yang di tujukan-Nya kepada Maryam serta setiup Ruh Dari-Nya. Bukankah Anda telah melihat melihat penderitaan kami sudah sampai puncaknya.?"

Jawab 'Isa kepada mereka, "Sesungguhnya., Tuhanku sedang marah hari ini. Tidak akan pernah Dia semarah ini sebelum dan sesudahnya. "Tetapi 'Isa tidak menyebutkan dosanya.
Dia berkata, "Wahai, malang kiranya aku. Karena itu pergilah kepada yang lain. Pergilah kepada Muhammad SAW. "Lantas mereka datang padaku, lalu berkata, "Ya, Muhammad.! Anda adalah Rasulullah dan penutup segala Nabi. Allah telah mengampuni dosa Anda yang lama dan yang baru.karena itu belalah kami di hadapan Tuhan Anda. Bukankah Anda telah melihat penderitaan kami sudah sampai puncaknya.? "Mendengar permintaan mereka itu, maka aku pergi sehingga tiba di 'Arays.

Disana akau sujud pada Tuhanku. Lalu Allah membuka tujuh pintu hijab bagiku serta mengilhamkan kapadaku kalimah-kalimah pujian dan sanjungan-sanjungan yang indah terhadap-Nya, yang belum pernah diajarkan-nya kepada orang lain sebelumku. Kemudian Allah berfirman. "Ya. Muhammad.! Angkatlah kepalamu.! Mintalah.! Permintaanmu akan dikabulkan. Belalah.! Pembelaanmu akan di terima," Maka kuangkat kepalaku seraya berkata. 

"Wahai, Tuhanku.! Umatku.! Umatku.! "Lalu di firmankan Allah kepadaku, "Ya. Muhammad.! Masukkanlah ke surga yang tidak perlu lagi di hisab(diadili), melalui pintu-pintu sebelah kanan, sedangkan yang lain' sedangkan yang lain, secara bersama-sama dari pintu yang lain." Demi Allah, yang jiwaku dalam genggaman-Nya,
Sesungguhnya jarak antara dua daun pintu dari pintu-pintu sorga itu adalah kira-kira sejauh antara Makah dengan Hajar, atau antara Makah dan Bushra".

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright @ 2013 TAUHID MURNI.

Designed by ZMTemplates