Rabu, 23 November 2016

Filled Under:

Singkatnya Biografi Nabi Ibrahim as.





Assalamua'laikum Warahmatullahi Wabarakatuh..


Saudara/i ku semuanya di grup Tauhid Murni yang di Rahmati Allah SWT, ini.

Singkatnya Biografi Nabi Ibrahim as.
=================================
1. Masa Balita.
Nabi Ibrahim as, lahir dizaman Raja Namrud. 
Masa itu siapa saja anak laki yg lahir harus di bunuh.

Maka itu setelah lahir, Nabi Ibrahim as, disembunyikan orang tuanya di goa' sampai baligh, untuk menghindari pembunuhan dari Raja Namrud dan pengikutnya.

Hikmahnya.
Nabi Ibrahim as, terpelihara dari pengaruh, jiwa dan mentalitas orang tuanya dan lingkungannya.
Yang pembuat dan penyembah Berhala.
  
Kutipan Hadits.
 Hadits Muslim 4807
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ يَعْنِي الدَّرَاوَرْدِيَّ عَنْ الْعَلَاءِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كُلُّ إِنْسَانٍ تَلِدُهُ أُمُّهُ عَلَى الْفِطْرَةِ وَأَبَوَاهُ بَعْدُ يُهَوِّدَانِهِ وَيُنَصِّرَانِهِ وَيُمَجِّسَانِهِ فَإِنْ كَانَا مُسْلِمَيْنِ فَمُسْلِمٌ كُلُّ إِنْسَانٍ تَلِدُهُ أُمُّهُ يَلْكُزُهُ الشَّيْطَانُ فِي حِضْنَيْهِ إِلَّا مَرْيَمَ وَابْنَهَا

Setiap anak itu dilahirkan dalam keadaan fitrah(Islam) lalu kedua orang tuanyalah yg menjadikannya sebagai seorang yahudi, nasrani & majusi (penyembah api). Apabila kedua orang tuanya muslim, maka anaknya pun akan menjadi muslim. Setiap bayi yg dilahirkan dipukul oleh syetan pada kedua pinggangnya, kecuali Maryam & anaknya (Isa). [HR. Muslim No.4807].

2. Setelah baligh.
Nabi Ibrahim melihat orang tuanya dan lingkungannya, menyembah berhala.
Lalu akal fikiran tidak bisa menerima.

Kemudian.
Mencoba mencari tuhan yang lebih tinggi nilainya, dari berhala-2.

Dalam pencarian tuhan atau kebenaran tersebut.
Nabi Ibrahim as, sempat menganggap Matahari, bulan dan bintang sebagai Tuhan.
Tapi.
Tetap belum yakin, sampai ketemu dengan keyakinan yang nyata atau "Haqul Yakin" sama Allah SWT.

Hikmahnya.
Walau Nabi Ibrahim as, telah menemukan Tuhan yang lebih tinggi nilainya dari berhala-2 yaitu Matahari, bulan dan bintang.
Tapi tetap mencari keyakinan yang lebih tinggi. sampai "Haqul Yakin".

 Allah SWT berfirman, ”Dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu keyakinan.” (QS 15 : 99).

Setelah Nabi Ibrahim as, menemukan keyakinan yang nyata.

Kemudian.
Nabi Ibrahim as, mulai mengadakan perdebatan dengan orang tuanya, Raja Namrud dan lain-lain.

Lalu merobohkan atau menghancurkan berhala-berhala yang merupakan, keyakinan atau sembahan orang tuanya, Raja Namrud dan umat masa itu.

La Hawla Wala Quwata Illa Billah..
Wallahu Akbar..

Seperti itu pulalah sekarang ini yang sedang Saya (Joni Fatria) lakukan.

Maka itu banyak berhala-hala yang roboh dan hancur.
Resikonya.
Banyak yang membenci dan memusuhi Saya (Joni Fatria).

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright @ 2013 TAUHID MURNI.

Designed by ZMTemplates