Rabu, 23 November 2016

Filled Under:

Orang JADZAB atau MAJZUB lebih cepat sampai Pada-Nya dari pada SALIK.






Assalamua'laikum Warahmatullahi Wabarakatuh..

Saudara/i ku semuanya di Grup Tauhid Murni yang di Rahmati Allah SWT., ini.

Orang JADZAB atau MAJZUB lebih cepat sampai Pada-Nya dari pada SALIK.

JADZAB.
Adalah suatu keterpesonaan, perasaan sedang mabuk rindu.

Keterpesonaan pada Allah SWT, daya tarik kepada Tuhan atau pesona kepada Tuhan yang terjadi pada proses rohani.

JADZAB merupakan Rahmat Allah SWT.

Ketika Allah SWT, menarik Pecinta-Nya kepada Diri-Nya, tanpa upaya dari sang pecinta maka keterpesonaan dan Ekstase pun dialami.

JADZAB merupakan Istilah dalam Tasawuf untuk mengungkapkan "Ketertarikkan terhadap Allah SWT" yang dialami oleh jiwa-jiwa tertentu.

Istilah ini secara khusus, menunjukkan keadaan yang tidak normal, suatu pengetahuan terhadap realitas Superior yang datang secara tiba-tiba yang berbeda yang berbeda dengan sifat kemanusian pada umumnya.

Keadaan demikian kadang bersifat sementara atau sekejap dan kadang-kadang permanen atau sangat lama yang menyerupai penyakit gila, dinamakan MAJZUB.

Yakni seseorang yang terpesona terhadap Tuhannya.

MAJZUB
Berasal dari kata Jazaba yang artinya menarik atau memikat.

Seseorang merasa tertarik sama Allah SWT (Jadzab), yakni manusia yang bakat-bakat mentalnya di lumpuhkan atau dikacaukan oleh daya tarik kepada Tuhannya.

Atau orang-orang yang berada dibawah pengaruh tarikan Ilahi (Jadzabah).
Kekuatan tarikan ini menimbulkan kemabukkan Spritual (Sakar) dan ketidak pedulian pada sesuatu selain Allah SWT (ma siwa Allah).

Ketika ditarik menuju Allah SWT, sang MAJZUB mengalami Ekstase berlebihan .
Tarikan Illahi bisa turun sangat kuat selama berlansung konser Spritual (sama') ketika sang pendengar benar-benar mabuk oleh kerinduan dan kecintaan kepada Allah SWT.

Seseorang yang memiliki indra sangat aneh diduga berasal dari persepsi mengenai Realitas Ketuhanan.

Seseorang MAJZUB adalah seseorang "dungu karena kesucian", seseorang yang dari beberapa sisi kelihatan gila, tetapi ia memiliki pancaran cahaya kesucian.

Keadaan demikian bisa dapat bersifat sementara dan dapat pula permanen sifatnya.

Manusia yang mengalami pengalaman rohani ini kelihatan linglung, ketika berhadapan dengan Tuhan.
Mereka sebenarnya bukanlah berpura-pura gila, tetapi betul-betul mampu mengekpresikan keadaan rohaninya dengan cara yang sulit dipahami orang lain.

SALIK.
Bermakna seorang Pelancong, jamaknya Salikun.
Atau sang penempuh jalan Spritual.

Sumber.; Buku KAMUS ILMU TASAWUF.
Karangan.; Drs. Totok Jumantoro, M.A dan Drs. Samsul Munir Amin, M.Ag.
Penerbit; AMZAH
Cetakan pertama Juli 2005. Wonosobo.

========================================================================

Proses perjalanan orang JADZAB atau MAJZUB dari atas kebawah.
Proses perjalanan sang SALIK dari bawah keatas.

SALIK naik dari sifat-sifat fisik menuju Nur Illahi.
Sedangkan orang JADZAB atau MAJZUB memulai jalan Spritualnya dengan menyaksikan Nur Allah SWT, lalu turun ke sifat-sifat dan realitas dirinya.
Karena , perjalanan dan daya tarik Spritual berlansung lama.

SUBHANALLAH..
WALHAMDULILLAH..
WALA ILLAHA ILLALLAH..
WALLAHU AKBAR..
WALA HAWLA WALA QUWATA ILLA BILLAH..
ALLAHUMMA SYALI 'ALA HABIBULLAH MUHAMMAD WA 'ALA ALIHI HABIBULLAH MUHAMMAD.

Joni Fatria
Termasuk kelompok yang JADZAB atau MAJZUB.

Untuk menempuh jalan tengah maka.,
ORANG HARUS MABUK DALAM BATINIAH NAMUN TETAP SADAR SECARA LAHIRIAH.

Caranya adalah harus NGELAKON dan PENELITIAN.

Kalau tidak mengadakan NGELAKON dan PENELITIAN.
Maka akan banyak mengeluarkan kata-kata atau syair-syair yang membingunkan orang pada umumnya.

Lebih parah lagi adalah mengeluarkan fatwa-fatwa yang menyimpang dari Kitabullah dan Sunah Rasulullah Muhammad SAW.
Diantaranya.;
1, ANA AL-HAQQ., oleh AL-HALLAJ.
2. MANUNGGALING KAWULA GUSTI., oleh Syekh SITI JAENAR.
3. WAHDAT AL-WUJUD., oleh IBNU ARABI.

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright @ 2013 TAUHID MURNI.

Designed by ZMTemplates