Ada dua pemahaman yang harus di luruskan di Group Tauhid Murni yang di Rahmati Allah SWT.. ini.
1. Aqal (Akal).. Al-Aqal berasal dari kata "aql" yang berarti belengu.
Akal membelenggu dan mencekram manusia dalam menghalangi dirinya dalam menempuh tahap-tahap akhir kenaikan menuju Allah SWT., (Mi'raj).
Dalam kenaikan menuju Alah SWT., (Mi'raj) ini terdapat suatu tempat yang disebut dengan "Pohon Teratai di Batas Terjauh " (Sidrah Al-Muntha) yang menunjukkan akal (terbelenggu) harus ditinggalkan.
Dari tempat ini, penempuh jalan Spritual (Salik) meneruskan jalan dengan Cinta (Isyq), Kerinduan (Syauq), dan Ketakjuban (Hayrah).
Pada waktu Mi'raj Rasulullah Muhamad SAW., di Sidrah Al-Muntaha ini Sahabatnya Malaikat Jibril terhenti karena takut hancur dan musnah.
Kedudukan TAKUT adalah kedudukan tertinggi yang bisa dicapai oleh AKAL.
Pada umumnya yang masih terkoptasi dengan Akal (Belenggu). Banyak membicarakan/membahas/meneliti tentang "ROH".
ROH (Ruh).. Ruh atau Sprit ada yang mengartikan nyawa.
Istilah Ruh jika di kaji secara mendalam, pada dasarnya mempunyai dua arti.
a. Ruh adalah nyawa., yang bersumber di dalam hati jasmani.
Ruh ini memancarkan cahaya ke seluruh tubuh dan melalui urat nadi pembuluh darah.
b. Ruh bisikan Rabbani yang dapat mengetahui segala sesuatu dan menangkap segala pengertian.
Ada dua pendapat ulama mengartikan 'Ruh"..
- Kelompok yang mengartikan lafazh tersebut dengan "Ruh Ciptaan-Ku"..
- Kelompok yang mengartikan dengan "Ruh -Ku"..
Kelompok yang mengartikan "Ruh-Ku'.. pada umumnya "Cendrung"., menganggap dirinya "Tuhan".
Atau lebih dikenal dengan "Ana-Alhaq' atau aliran "Wahdat Al-Wujud".
Ujung-ujungnya kelompok ini menjadi "Dukun" atau "Paranolmal'.
Salah satu sebabnya adalah masih terbelenggu dengan "AKAL" dan "TAKUT".
Akhirnya jadi takut mati dan takut miskin.
2. Qalbu Al-Qalb secara umum diartikan hati.
Secara khusus Al-Qlb memiliki dua arti, yaitu.
- Hati Jasmani Al-qaqlb Al-Jasmaniah, yaitu daging khusus yang terbentuk seperti jantung pisang yang terletak dalam rongga dada sebelah kiri yang berisi darah hitam kental atau daging berbentuk kerucut yang tersimpan bagian kiri dada.
Di dalamnya terdapat rongga yang berisi darah hitam, ini merupakan sumber roh hewani.
- Menyangkut jiwa yang bersifat Lathif (halus) Rabbani (mempunyai sifat ketuhanan) dan Ruhaniyyat. Dalam kajian Tasawuf, Al-Qalb mempunyai fungsi sebagai berikut.
a. Sebagai alat untuk menemukan penghayatan Ma'krifah kepada Allah SWT., Karena dengan hati inilah manusia bisa menghayati segala rahasia yang ada dalam alam gaib.
Hati itulah yang Alim (tahu) terhadap Allah SWT..
b. Hati berfungsi untuk beramal hanya kepada Allah SWT., dan berusaha menuju Allah SWT., sedangkan anggota badan lainnya hanyalah pelayan dan sekaligus alat yang dipergunakan oleh hati.
c. Hati pula yang taat pada Allah SWT., adapun gerak ibadah semua anggota badan adalah pancaran hati. Kebutaan dan penglihatan merupakan ciri khas hati.
Yang juga tempat.
- Cahaya Iman.
- Cahaya Khusyuk.
- Takwa.
- Cinta.
- Ridha.
- Yakin.
- Takut.
- Harapan.
- Sabar.
- Qanaah.
- Dan menjadi sumber Ilmu.
Karena Al-Qalb., seperti sumber mata air, sedangkan Ash-Shadr (dada) bagaikan Samudra.
Al-Qalb memiliki dua macam aspek dari pengetahuan, dari dalam dada dan dari luar.
- Dari dalam Al-Haqiqah atau Ilmu Hakikat.
- Dari luar Ilmu Syaria't.
Pada umumnya orang kelompok ini, banyak membicarakan/meneliti/membahas tentang "JIWA" atau "NAFS" -
JIWA atau "NAFS"., Adalah jiwa dalam diri dan ego. Nafs adalah dimensi manusia yang berada diantara "Roh" yang bercahaya dalam jasmani adalah "jism" kegelapan.
Dalam kajian Tasawuf Nafs ada dua arti..
- Kekuatan Hawa nafsu amarah, Syahwat, dan perut yang terdapat dalam jiwa manusia. Dan merupakan sumber bagi timbulnya Akhlak
- Jiwa Rohani yang bersifat Lathif, Rohani dan Rabbani. Kelompok ini., pada umumnya menilai dirinya adalah Hamba/Budak/Babunya Allah SWT.. Ujung-ujungnya kelompok ini menjadi Insan Kamil/Khalifah/Wakil Allah SWT., di muka Bumi.
0 komentar:
Posting Komentar