Rasulullah Muhammad Shallahu Alaihi Wasalam bersabda:
"Akan datang suatu zaman dimana orang yang berpegang teguh pada agamanya seperti orang yang menggenggam bara api."
(HR. Tirmidzi)
(HR. Tirmidzi)
Hadits ini merupakan berita tentang masa-masa sulit yang akan dilalui oleh orang-orang yang ingin tetap menegakkan kebenaran dan teguh diatas prinsip hidup para salafus sholeh.
Prinsip untuk tetap meniti jalan kebenaran meskipun terjal dan berbatu.
Prinsip untuk tetap memelihara kejujuran di tengah arus kebohongan dan kepalsuan.
Prinsip untuk tetap memelihara amal kebajikan ditengah gelombang kemaksiatan dan pasang surut keimanan.
Prinsip untuk tetap meniti jalan kebenaran meskipun terjal dan berbatu.
Prinsip untuk tetap memelihara kejujuran di tengah arus kebohongan dan kepalsuan.
Prinsip untuk tetap memelihara amal kebajikan ditengah gelombang kemaksiatan dan pasang surut keimanan.
Namun disisi lain, hadits ini juga sebagai petunjuk agar kita lebih siap menerima kejutan-kejutan hidup yang mungkin menyesakkan dada jika kita ingin tetap memegang teguh nilai-nilai kebenaran.
Agar kita tetap kuat menggenggam bara api itu dan kuat melawan arus kehidupan yang menghanyutkan.
Karena seluruh hidup adalah drama. Diatas taqdir-Nya kita menyusun sebagian besar kisah tentang kita, kemudian menjalaninya dan menutupnya dengan segala jenis ending.
Kita tinggal memilih.
1. Menjadi pecundang.
2. Jadi Hamba-Nya.
3. Pemalas yang masa bodoh.
1. Menjadi pecundang.
2. Jadi Hamba-Nya.
3. Pemalas yang masa bodoh.
Semoga Allah meneguhkan langkah kita dan menutup hidup kita dengan Husnul Khootimah...
Amin.. Yaa Rabbil'alamin..
0 komentar:
Posting Komentar