Rabu, 23 November 2016

Filled Under:

Tauhid Murni yang sesungguhnya adalah., mengamalkan Ilmu Syaria't, Ilmu Tauhid/Hakikat dan Ilmu Tasawuf.

A






Assalamua'laikum Warahmatullahi Wabarakatuh..


Saudara/i ku semuanya di grup Tauhid Murni yang di Rahmati Allah SWT ini.

Kutipan Hadits.:
Dari Umar radhiallahuanhu juga dia berkata : 
Ketika kami duduk-duduk disisi Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam suatu hari tiba-tiba datanglah seorang laki-laki yang mengenakan baju yang sangat putih dan berambut sangat hitam, tidak tampak padanya bekas-bekas perjalanan jauh dan tidak ada seorangpun diantara kami yang mengenalnya. Hingga kemudian dia duduk dihadapan Nabi lalu menempelkan kedua lututnya kepada kepada lututnya (Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam) 
Seraya berkata: “ Ya Muhammad, beritahukan aku tentang Islam ?”, 
Maka bersabdalah Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam : “ Islam adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada Illah (Tuhan yang disembah) selain Allah, dan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah, engkau mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan pergi haji jika mampu “, kemudian dia berkata: “ anda benar “. 
Kami semua heran, dia yang bertanya dia pula yang  membenarkan. 
Kemudian dia bertanya lagi: “ Beritahukan aku tentang Iman “. 
Lalu beliau bersabda: “ Engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari akhir dan engkau beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk “, kemudian dia berkata: “ anda benar“.  
Kemudian dia berkata lagi: “ Beritahukan aku tentang Ikhsan “. 
Lalu beliau bersabda: “ Ikhsan adalah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihatnya, jika engkau tidak melihatnya maka Dia melihat engkau” . 
Kemudian dia berkata: “ Beritahukan aku tentang hari kiamat (kapan kejadiannya)”. 
Beliau bersabda: “ Yang ditanya tidak lebih tahu dari yang bertanya “. 
Dia berkata:  “ Beritahukan aku tentang tanda-tandanya “, 
Beliau bersabda:  “ Jika seorang hamba melahirkan tuannya dan jika engkau melihat seorang bertelanjang kaki dan dada, miskin dan penggembala domba, (kemudian)  berlomba-lomba meninggikan bangunannya “, kemudian orang itu berlalu dan aku berdiam sebentar. 
Kemudian beliau (Rasulullah) bertanya: “ Tahukah engkau siapa yang bertanya ?”. 
Aku berkata: “ Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui “. 
Beliau bersabda: “ Dia adalah Jibril yang datang kepada kalian (bermaksud) mengajarkan agama kalian “.


Hadits ini merupakan hadits yang sangat dalam maknanya, karena didalamnya terdapat pokok-pokok ajaran Islam, yaitu Iman, Islam dan Ikhsan.

Hadits ini mengandung makna yang sangat agung karena berasal dari dua makhluk Allah yang terpercaya, yaitu: Amiinussamaa’ (kepercayaan makhluk di langit/Jibril as) dan Amiinul Ardh (kepercayaan makhluk di bumi/ Rasulullah Muhammad SAW).

Jadi Islam terdiri dari "TIGA PILAR"., Yaitu.:
1. Islam.
2. Iman.
3. Ikhsan

1. Islam untuk mendalaminya dengan Ilmu Syaria't atau Fiqih. 
Disebut juga tata cara beribadah secara lahir, atau tata cara meng-Islamkan Jasmani menjadi "Hamba Allah SWT".

2. Iman untuk mendalaminya dengan Ilmu Tauhid atau Hakikat.
Disebut juga tata cara beribadah secara akal fikiran, atau tata cara meng-Islamkan Otak atau isi kepala menjadi "Hamba Allah SWT".

3. Ikhsan untuk mendalaminya dengan Ilmu Tasawuf.
Disebut juga tata cara beribadah secara hati, atau tata cara meng-Islamkan Hati atau isi dada menjadi "Hamba Allah SWT".

1. Jika hanya belajar Ilmu Syaria't saja , tanpa mempelajari Ilmu Tauhid/ Hakikat dan Ilmu Tasawuf.
Maka.:
a. Pada umumnya kelompok ini condong memahami Alqura'n dan Hadits sesuai "Hawa Nafsunya".
b. Amal ibadah mereka condong untuk penghidupan dunia daripada penghidupan akhirat yang kekal nantinya.
c. Dan lain-lain.
Kelompok inilah yang banyak terdapat dalam umat Islam dewasa ini.

2. Jika hanya belajar Ilmu Tauhid/Hakikat saja , tanpa mempelajari Ilmu Syaria't/Fiqih dan Ilmu Tasawuf.
Maka.:
a. Muncul kesombongan pada diri mereka, karena merasa telah ahli Bathin.
Dan suka melecehkan orang Syaria't, juga suka membicarakan orang lain daripada mengintropeksi dirinya sendiri.
b. Pada umumnya terjebak menjadi Paranormal dan Ilmu Kanuragan atau Kesaktian.
Lebih parah lagi menjadi "Kafir Zindig".
c. Dan lain-lain.
Kelompok ini pulalah yang menjadi "Momok" bagi orang Syaria't, tidak mau mempelajari Ilmu Tauhid/Hakikat dan Tasawuf.
Dan kelompok ini mengatakan diri mereka adalah "Ahli Tasawuf", padahal sesungguhnya mereka itu tidak paham dengan Ilmu Tasawuf.

3. Jika hanya belajar Ilmu Tasawuf saja , tanpa mempelajari Ilmu Syaria't/Fiqih dan Ilmu Tauhid/Hakikat.
Maka.:
a. Menjadi beban hidupnya terhadap orang lain, karena tidak mau mencari nafkah untuk dirinya dan keluarganya.
b. Tidak peduli dengan lingkungannya dan orang lain, karena sibuk dengan dirinya sendiri dan Tuhannya.
c. Dan lain-lain.
Kelompok ini pulalah yang menyebabkan Umat Islam menjadi ketinggalan secara Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan umat lainnya.

"TAUHID MURNI"., mempelajari dan mengamalkan dengan sungguh-sungguh semaksimal mungkin sesuai kemampuannya ketiga pilar tersebut.,Islam, Iman dan Ikhsan atau Ilmu Syaria't, Ilmu Tauhid/Hakikat dan Ilmu Tasawuf.

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright @ 2013 TAUHID MURNI.

Designed by ZMTemplates