Selasa, 22 November 2016

Filled Under:

Siapa Saksi Dan Siapa Yang Meyaksikan Dua Kalimat Syahadat Kita.!?



Assalamua'laikum Warahmatullahi Wabarakatuh..
Saudara/i ku semuanya di Grup Tauhid Murni yang di Rahmati Allah SWT., ini.

Dua kalimat syahadat adalah ucapan: “Asyhadu Allaa Ilaaha Illallah Wa Asyhadu Anna Muhammadan Rasulullah.” artinya Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah.

Syahadat sering disebut dengan Syahadatain karena terdiri dari 2 kalimat (Dalam bahasa arab Syahadatain berarti 2 kalimat Syahadat). Kedua kalimat syahadat itu adalah:

Kalimat pertama :
Asyhadu Allaa Ilaaha Illallah
artinya : Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah
Kalimat kedua :
Wa Asyhadu Anna Muhammadan Rasuulullah
artinya:,dan Muhammad adalah utusan Allah.

Pertanyaan.:
Siapa Saksi Dan Siapa Yang Meyaksikan Dua Kalimat Syahadah Kita.

Jawaban singkatnya.
  1. Secara Syaria't yang disaksikan secara panca Indra.
Apakah tidak kamu perhatikan apa-apa yang dilangit dan dibumi.
(Alqur'an).

Yang disaksikan Panca Indra adalah.
Kebesaran dan Ke-Agunggan Allah SWT.
Kesimpulannya.
ALLAHU AKBAR.

2. Secara Hakikat.
Yang menyaksikan Akal fikiran.
(Alqur'an) Affala Taqqilun.
.. Tidakkah kamu perhatikan pada dirimu sendiri..

Yang menyaksikan Rasul.
(Alqura'n) .. tiap dirimu ada Rasul..

Yang disaksikkannya., Allah itu Besar dengan segala sifat dan asmanya.
Tiada tujuan Hidupnya selain Allah SWT.
Atau
La Illaha Ilallah..

Kesimpulannya.
ALLAHU AKBAR.

3. Secara Ma'rifat.
Yang Menyaksikan "Roh".
Kenapa bisa "Roh" menyaksikannya..!?

Karena adanya Cahaya "Nur Muhammad"
(Alqura'n) Persaksian "Roh".

Apa yang disaksikkan "Roh"..!?
Allah SWT yang dilapisi oleh 70,000 Nur-Nya.
Yang Maha Besar dan Maha Agung.

Kesimpulannya.
ALLAHU AKBAR.

DAN MAHA BENAR ALLAH SWT DENGAN SEGALA FIRMAN-NYA.

Adam yang mendapatkan "Rasa".
Yaitu "Rasa" Manisnya iman yang sesungguhnya.

Karena.
Adam lebih mencintai Allah SWT dan Rasulullah Muhammad SAW., melebihi mencintai dirinya sendiri, harta, orang tua, istri dan anak-anak.

1. Adam yang mendapat "Rasa".
2. Rasul (Utusan/Jibril) yang mengangkat "Hakikat Muhammad" Naik (Mi'raj).
3. Roh yang menyaksikan Kebesaran dan Ke-Agunggan Allah SWT (Allahu Akbar).
4. Roh bisa menyaksikan dengan adanya Nur (Ilmu) atau Burhan.
5. Hanya "Hakikat Nur Muhammad" yang bisa membuat sampai Pada-Nya yang sebenarnya.
Maka itu wajib mengikuti Sunah Rasulullah Muhammad SAW.
Jika ingin sampai Pada-Nya yang sesungguhnya.

Kesimpulannya.
Itibar orang yang shalatnya khusyuk.
Shalat adalah Mi'rajnya orang Muslim

1. Adam atau jasad tetap di bumi.
- Yang mendapat "Rasa".
Maka itu orang yang Shalat Khusyuk, sering menangis.
Sebagaimana Rasulullah Muhammad SAW sering menangis sedang shalat (Sunah/Hadits)

2. Orang yang Khusyuk Shalatnya.
Para Malaikat akan bejejer dipundaknya sampai kelangit (Hadits).
Jadi.
Roh akan naik Mi'raj bersama Rasul (Utusan/Malaikat).

3. Malaikat bisa membawa Naik cuma sampai Sidratul Muntaha.
Tidak sampai ke Arays.
Karena Malaikat tidak punya Nur (Ilmu) (Hadits)

4. Roh terus naik sampai ke Arays dengan Nur (Hakikat Nur Muhammad) (Hadits).

5. Nur Allah dan Nur Muhammad saling buka rahasia atau bermesra-mesraan antara Nur Allah dengan Nur Muhammad.

Itibar.
Rasulullah Muhammad SAW ketika ditanya istrinya Aisyah waktu mau shalat malam.
Dijawab Rasulullah Muhammad SAW., "Mau bermesra-mesraan dengan kekasihku (Hadist).

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright @ 2013 TAUHID MURNI.

Designed by ZMTemplates