Atsar.. Kisah seorang pemuda belajar Ilmu Ma'rifatullah.
Ada seorang pemuda dalam masa tumbuh dewasa di ajari orang tuanya Ilmu Ma'rifatullah..
Setelah beberapa lama orang tua pemuda tersebut mengajari anaknya Ilmu Ma'rifatullah, kemudian anaknya di suruh belajar pada guru atau mursyid lain sebanyak mungkin.
Kalau telah mendapat suatu kesimpulan, baru boleh pulang.
Setelah penelitian dan ngelakon., lebih kurang 5 th., dan telah belajar kebeberapa orang guru dan mursyid.
Kemudian pemuda tersebut mendapat kesimpulan, dari semua hasil penelitian dan ngelakonnya serta hasil belajar dari beberapa guru dan mursyid.
Lalu pemuda tersebut pulang kampung menemui orang tuanya., karena telah mendapat kesimpulan.
Setelah sampai di rumahnya, orang tua pemuda tersebut lansung menanyakan kesimpulan yang di dapat anaknya.
Karena telah pulang ke rumah..
Anaknya menjawab kesimpulannya yang didapat setelah penelitian dan ngelakon serta belajar kebeberapa guru dan mursyid selama lebih kurang lima tahun adalah., "KACAU SEMUANYA"..
Mendengar kesimpulan jawaban anaknya tersebut. kemudian orang tuanya, menyuruh anaknya berangkat lagi dari rumah.
Karena kesimpulan yang di dapatnya salah, dan cari lagi guru dan mursyid yang banyak.
Kalau sudah mendapat kesimpulan, baru boleh pulang.
Kemudian pemuda tersebut berangkat dari rumah dan belajar kesemua guru dan mursyid yang ada dimana saja, dan tidak memilih golongan dan alirannya.
Setelah penelitian dan ngelakon serta belajar kesemua guru dan mursyid yang ada, dan tidak memilih golongan dan alirannya lebih kurang lima tahun. Akhirnya pemuda tersebut mendapat suatu kesimpulan dan langsung pulang kampung menemui orang tuanya.
Setelah sampai di rumah, pemuda tersebut orang tuanya langsung menanyakan kesimpulan yang didapat anaknya, karena telah pulang kerumah.
Lalu anaknya., menjawab kesimpulan yang di dapatnya adalah.. "INDAH SEMUANYA"..
Setelah orang tuanya., mendengar kesimpulannya anaknya tersebut, kemudian orang tuanya, menyuruh anaknya segera berangkat lagi dari rumah.
Karena kesimpulan yang didapatnya salah.
Lalu pemuda tersebut berangkat lagi, dari rumah dengan perasaan bingung.
Kemana lagi harus mencari guru dan mursyid, karena semua guru dan mursyid yang ada dari semua aliran dan golongan telah ditemuinya untuk belajar.
Setelah berjalan., beberapa waktu., kemudian pemuda tersebut melihat sebuah bukit.
Kemudian terbesit dalam hatinya untuk naik ke puncak bukit tersebut untuk menenangkan diri.
Setelah hanyut beberapa hari menenangkan dirinya di atas puncak bukit tersebut.
Tiba-tiba pemuda tersebut mendapat suatu kesimpulan.
Lalu pemuda tersebut segera menemui orang tuanya di rumah.
Melihat anaknya, yang pulang begitu cepat dari pada biasanya, orang tua pemuda tersebut segera menanyakan kesimpulan yang didapat anaknya, karena telah pulang begitu cepat dari pada biasanya.
Lalu anaknya mengatakan kesimpulan yang didapatnya adalah "ALLAHU AKBAR"., KELIHATAN JELAS SEMUA KEBESARAN DAN KEAGUNGAN-NYA..
Kemudian orang tua pemuda tersebut., berkata.
Alhamdulillah..
Sesungguhnya., anak ku telah mendapat kesimpulan yang sebenar-benarnya.
0 komentar:
Posting Komentar