Selasa, 22 November 2016

Filled Under:

Allah SWT., tiap abad mengutus Hamba-Nya di muka bumi untuk "Memurnikan Tauhid" manusia di muka bumi.





Assalamua'laikum Warahmatullahi Wabarakatuh..
Saudara/i ku semuanya di Grup Tauhid Murni yang di Rahmati Allah SWT., ini.

Alhamdulillah..
La Hawla Wala Quwata Illa Billah..
Wallahu Akbar..

Dari hasil penelitian dan ngelakon Saya (Joni Fatria).
Banyak terdapat penyimpangan dan kesesatan yang terjadi dalam bertauhid.
Dan jauh dari "Tauhid Murni".

Mereka memprolamirkan diri mereka sebagai orang yang "bertauhid Sejati", "Tauhid Hakiki", "Tauhid Seutuhnya" dan lain-lain.

Pokok dasar mulai terjadi penyimpangan dan kesesatan tersebut adalah dalam memahami ayat.
Di surat al Hijr ayat 29 Artinya : “Maka setelah Aku (Allah) sempurnakan (bentuknya), lalu Kutiupkan RohKu kepadanya ( Roh dari padaKu)”.

1. Pandangan kelompok yang menyimpang dan sesat.
Pemahaman "Roh-KU" banyak yang "tersesat".
Karena punya kesimpulan "Dzat Allah SWT" ada pada dirinya.
Lebih parah lagi mengatakan., kemana kamu memandang disitu ada wajah Allah SWT.

2. Pandangan Tauhid Murni.
Adalah "Roh Ciptaan Allah SWT" yang bukan bagian dari Dzat Allah SWT.

Kesimpulannya.
"Roh" tersebut adalah hasil dari :Hakikat Nur Muhammad"
Bukan hasil "Hakikat Dzat Allah SWT".

HAL INILAH KUNCI DASAR DARI TERJADINYA BANYAK KESESATAN.
YANG TERJADI DALAM MEMPELAJARI ILMU TAUHID.

Penyimpangan dan kesesatan itu tetap terjadi setiap masa, tahun dan abad.
Karena hasil dari daya upaya si Iblis.

Maka itu pulalah salah satunya Allah SWT., tiap abad mengutus Hamba-Nya di muka bumi untuk "Memurnikan Tauhid" manusia di muka bumi.

Hamba Allah SWT., tersebut salah satunya dibekali Allah SWT dengan "Ilmu Laduni" (Ilmu Lansung Dari Sisi-Nya).

Pandangan Tauhid Murni proses tercipta"Roh" tersebut.
1. Dzat Allah SWT.
Renungan.:
a. LAISA KAMITSLIHI SYAIUN
Allah SWT tidak sama dengan sesuatupun.
b. QIYAMUN LINAFSIHI
Berdiri sendiri, tanpa intervensi dari siapapun.
c. MUKHALAFUTUHU LIL HAWADITS.
Berbeda dengan Makhluk-Nya.

2. Dari Dzat Allah SWT tercipta Nur Allah SWT.
Renugan.
Waktu Rasulullah Muhammad SAW., Isra' dan Mi'raj sampai ke Arays.
Tidak melihat Dzat Allah SWT.
Tapi.
Melihat 70.000 Nur Allah yang melapisi Dzat Allah SWT.

3. Dari Nur Alllah SWT tersebut tercipta Nur Muhammad.
Renungan.
Kalau tidak karena kau Muhammad., tidak Ku-ciptakan langit dan bumi

4. Dari Nur Muhammad tersebutlah terciptanya "ROH" tersebut.
Renungan.
Maka itu bisa Malaikat Izrail as memegang "ROH" tersebut.

Jika "ROH" tersebut dari Dzat Allah SWT., maka tidak akan sanggup Mlaikat Izrail memegang "ROH" tersebut. 

Kasimpulannya.
"ROH" TERSEBUT BUKAN BAGIAN DARI DZAT ALLAH SWT.

Ketika banyak yang memahami "ROH" tersebut bahagian dari "Dzat Allah SWT".
Maka banyak pula orang mengaku dirinya "TUHAN".

Seperti kelompok Al-Halaj, Syekh Siti Jaenar dan lain-lainnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright @ 2013 TAUHID MURNI.

Designed by ZMTemplates