Assalamua'laikum Waramahtullahi Wabarakatuh...
Saudara/iku semuanya di Grup Tauhid Murni yang di Rahmati Alah SWT., ini.
Sesungguhnya., Anak itu lahir Suci/Fitrah, orang tuanya yang menjadikan Nasrani, Yahudi dan Majuzi.
NB.:
Suci/Fitrah adalah jiwa dan mentalitas Islam.
Seperti sifat anak balita, antara lain.:
- Jujur.
- Tidak pendendam.
- Mempunyai rasa kasih sayang.
- Dan lain-lain.
Paham/ranah Materialisme, Hedonisme dan lainnya dewasa ini.
Telah melupakan/menghalang manusia, untuk merambah jalan menuju spritual yang benar.
Latar belakang masalahnya,;
Adalah berhasilnya Budaya Barat yang di latar belakangi jiwa dan mentalitas Nasrani dan Yahudi.
Telah berhasil menjajah jiwa dan mentalitas umat muslim di dunia pada umumnya dan di Indonesia khususnya.
Contohnya di Indonesia.;
Penjajah Belanda telah berhasil membrowsing atau merubah jiwa dan mentalitas umat muslim selama 350 tahun.
Bahkan ada yang terpengaruh dengan agama Nasrani, seperti di daerah timur Indonesia.
Yang tadinya Nenek Moyang mereka beragama Islam berubah menjadi Agama Nasrani.
Yang paling mendasar merubah jiwa dan metalitas umat Islam adalah kemederkaan Negara Indonesia.
Karena Umat Islam di Indonesia di akui kemederkaan harus mengikuti sistim yang diakui oleh sistim pemerintahan Negara Barat yang di latar belakangi oleh jiwa dan mentalitas Nasrani dan Yahudi.
Kesimpulannya.:
NEGARA BARAT TIDAK PERLU MENJAJAH NEGARA INDONESIA DENGAN SECARA FISIK.
CUKUP DIJAJAH DENGAN SISTIM NEGARA BARAT. NEGARA INDONESIA SUDAH BISA DI ATUR DARI JARAK JAUH.
Contohnya adalah sistim pendidikan Formal dewasa ini seperti., SD. SMP, SMA dan Perguruan Tinggi. Menitik beratkan pada jiwa dan metalitas "MATERIALISME dan HEDONISME"
Hal ini juga di perkuat dengan adanya syarat nilai yang terbaik di Ijazah pendidikan formal agar bisa layak mendapatkan pekerjaan di Pemerintahan atau di Swasta.
Secara tidak lansung akan membuat generasi Umat Islam lebih fokus mempelajari Ilmu yang berjiwa dan bermentalitas "MATERIALISME dan HEDONISME".
Inilah salah satunya kenapa Alqura'n banyak menceritakan Bani Israil dan Nabi Musa as.
Karena umat Islam di akhir zaman akan condong jiwa dan mentalitasnya seperti Bani Israil di zaman Nabi Musa as.
Yang mempunyai tujuan hidup, seperti.:
1. Tahta, seperti Fira'un.
2. Harta, seperti Qarun.
3. Prestise, seperti Haman.
Otomatis., jiwa dan mentalitas "SPRITUAL UMAT ISLAM" yang bisa di terima dewasa ini adalah., yang sesuai dengan jiwa dan mentalitas "MATERIALISME dan HEDONISME".
Bertujuan untuk TAHTA, HARTA dan PRESTISE.
Kesimpulannya.:
1. Islam mempelajari Ilmu Syaria't atau Fiqih.
2. Iman mempelajari Ilmu Tauhid atau Hakikat.
3. Ikhsan mempelajari Ilmu Tasawuf, Ilmu hati Akhlak.
Yang bisa diterima dan berkembang dewasa ini adalah yang sesuai dengan HAWA NAFSU jiwa dan mentalitas MATERIALISME dan HEDONISME untuk mencapai TAHTA, HARTA atau PRESTISE.
Jadi Umat Islam sekarang ini di Indonesia khususnya dan di Dunia umumnya.
Pada umumnya adalah.; ORANG BERAGAMA ISLAM YANG BERJIWA DAN BERMENTALITAS NASRANI DAN YAHUDI.
Inilah salah satu HAKIKAT umat Islam akan terpecah belah menjadi 73 Golongan atau Firqah, yang lebih banyak perpecahannya daripada agama Nasrani dan Yahudi.
0 komentar:
Posting Komentar