Assalamua'laikum Warahmatullahi Wabarakatuh..
Saudara/i ku semuanya di Grup Tauhid Murni yang di Rahmati Allah SWT., ini.
Bukan menyombongkan diri dan berbangga diri.
Dengan nia't ingin berbagi pengalaman, serta agar tidak serampangan member Grup Tauhid Murni ini memahami "Fana".
Pengalaman pribadi saya atau Joni Fatria.
Singkatnya.
Fana saya rasakan setelah belajar Ilmu Tasawuf.
Bukan dari Ilmu Tauhid yang telah saya amalkan lebih kurang 28 tahun.
Setelah saya belajar Ilmu Tasawuf dan kemudian saya dianjurkan shalat tobat sama Guru saya (yang tidak mau dipanggil guru/cukup Abang saja).
Shalat tobat tersebut saya laksanakan setelah shalat Maghrib, dan kebetulan guru saya tersebut bersama saya.
Dan duduk setelah shalat maghrib memperhatikan saya shalat tobat.
1. Awal kejadiannya lebih kurang 14 tahun yang lalu:
Di rakaat pertama baru mulai masuk membaca surat Alfatihah.
Jantung saya berdegug makin lama makin kencang, kemudian badan saya bergetar.
Selanjutnya air mata dan keringat bercucuran membahasi badan.
Dan basah semua pakaian saya waktu shalat tersebut dengan keringat.
2. Perasaannya atau rasanya:
Badan saya terasa besar tapi ringan.
3. Fana adalah musnah/hilang/hancur yang saya rasakan:
Adalah musnahnya keakuan diri atau kesombongan saya sebelumnya, yang selalu membanggakan Ilmu Tauhid yang saya amalkan lebih kurang 28 tahun tersebut.
Dan lain-lainnya.
Silahkan bagi pengalaman Fana Saudara/i ku.
Nyimak..
abang coba ceritakan lebih detail setetalh itu apa yg terjadi, saya ingin mndergar nya
BalasHapus