Assalamua'laikum Warahmatullahi Wabarakatuh..
Saudara/i ku semuanya di grup Tauhid Murni yang di Rahmati Allah SWT, ini
Awal kebodohan orang yang mengatakan Dzat Allah SWT ada pada dirinya adalah memahami.
1. Man arafa nafsahu faqad arafa rabbahu
Barang siapa yang telah mengetahui dirinya, maka ia telah mengetahui Tuhannya.
2. Ku Tiupkan Roh-Ku.
Akhirnya orang yang bodoh ini menganggap Dzat Allah SWT ada pada dirinya.
Yang berbentuk Nafas atau udara.
Karena mengartikan "Nafs" adalah nafas.
Padahal arti sesungguhnya "Nafs" dalam bahasa Arab adalah "Jiwa" bukan "Nafas".
Akhirnya orang yang bodoh ini, cara "Ma'rifatnya".
Dengan cara menahan "Nafas" yang lebih populer dinamakan shalat "Daim".
Berlanjut kebodohan orang ini.
Berawal dari nafas==> udara.
Akhirnya mengatakan Dzat Allah SWT ada di mana-mana.
Karena udara ada dimana-mana.
=========================================
Pemahaman yang demikian.
Dizaman orang telah bolak balik ke bulan atau ruang angkasa sekarang ini'
Pemahaman tersebut hanya bisa diterima oleh orang yang bodoh atau tidak sekolahan.
Jikapun dia sekolah pasti orang tersebut bodoh di sekolah.
Bantahannya.
Silahkan pelajari udara atau O2 di luar orbit bumi apakah ada..??
Jadi kalau tidak ada, apakah di luar orbit bumi Allah SWT, hilang..!?
Atau tidak ada kekuasaan Allah SWT diluar orbit bumi..!?
NB.
Bodoh= Jahil ==> Jahiliyah.
0 komentar:
Posting Komentar