Selasa, 22 November 2016

Filled Under:

Bukan hanya mengakui atau berpedoman pada Kitabullah Alqura'n saja.




Assalamua'laikum Warahmatullahi Wabarakatuh..


Saudara/i ku semuanya di grup Tauhid Murni yang di Rahmati Allah SWT, ini.

Ucapan, "La Ilaha Illallah" membuat seseorang menjadi "Muwwahid" (bertauhid), bukan orang yang percaya (mukmin) apalagi mengaku "Bertauhid Murni".
Walaupun telah mempelajari atau menggali segala macam Ilmu tentang kalimat atau kata "La Ilaha Illallah".

Jadi, kapan Saudara/i ku menjadi seorang yang percaya (mukmin)?. 
Ketika Saudara/i ku mengatakan "La Ilaha Illallah Muhammadur Rasulullah". 

Itibar.
Syetan pun melafalkan “La Ilaha Illallah" tapi mengapa dia masih dikenal sebagai yang terkutuk?.
Dia (bahkan) mengatakan, ‘Inni akhafullaha Rabbal aalamin’ (Sesungguhnya, aku takut kepada Allah, Tuhan semesta alam). 

Semua manusia yang berbeda-beda di dunia ini sebenarnya percaya pada Keesaan Tuhan [tauhid], baik dari golongan Nasrani, Yahudi atau golongan agama lainnya.
Tetapi mengapa mereka terlaknat?.
Karena mereka hanya mengakui., "Tidak ada tuhan selain Allah" menghilangkan "Muhammad adalah utusan Allah"

Kesimpulannya.
Jika ingin "Bertauhid Murni".
Bukan hanya mengakui Allah SWT saja sebagai Tuhan.
Tapi harus wajib.
Mengakui Rasulullah Muhammad SAW sebagai Rasulullah dan mengikuti langkah-langkah atau jalan Rasulullah Muhammad SAW.

Tegasnya.
Bukan hanya mengakui atau berpedoman pada Kitabullah Alqura'n saja.
Tapi.
Juga mengakui dan berpedoman pada "Sunah" Rasulullah Muhammad SAW dan "Hadits".

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright @ 2013 TAUHID MURNI.

Designed by ZMTemplates